Kerupuk seblak merupakan cemilan yang sangat
familiar di kalangan masyarakat tua maupun muda. Rasa kerupuk seblak yang pedas
dan tekstur yang crispy membuat kerupuk seblak sangat digemari oleh masyarakat.
Ditambah dengan harga yang relatif terjangkau membuat kerupuk seblak dapat
dinikmati oleh setiap kalangan.
Proses pengolahan kerupuk seblak yang mudah dan tidak
memerlukan banyak peralatan, memudahkan semua orang untuk dapat membuatnya.
Begitupula bahan baku untuk membuat kerupuk seblak sangat mudah diperoleh,
karena kerupuk yang digunakan untuk membuat kerupuk seblak banyak diproduksi
oleh masyarakat sekitar. Hal ini menjadikan kerupuk seblak menjadi pilihan masyarakat
untuk membangun usaha.
Pada dasarnya kerupuk seblak bukan merupakan produk baru didalam
masyarakat, melainkan sudah menjadi makanan pendamping yang biasa dihidangkan
diberbagai kegiatan sehari-hari. Namun, dengan menambahkan sedikit inovasi
dalam hal cita rasa dan kemasan, dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
penikmat kerupuk seblak tersebut. Dengan proses pengolahan yang baik dan benar
akan meningkatkan daya simpan atau keawetan dari produk kerupuk seblak ini.
Pengemasan yang baik dan benar akan membuat kerupuk seblak tetap terjaga
rasanya, serta dengan pengemasan yang sederhana namun menarik akan membuat
konsumen tertarik untuk membeli dan juga memudahkan konsumen dalam membawa
produk ini sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta di rumah.
VISI :
“Menjadi
pengusaha kerupuk seblak yang terkenal karena kualitas produk dan enak rasanya
serta mampu memasok hingga ke berbagai daerah Indonesia.”
MISI :
-
Dibuat dari bahan baku berkualitas
-
Melayani konsumen dengan etika yang baik
-
Kepuasan konsumen penghargaan tertinggi
kami
-
Terus berinovasi dengan varian rasa yang
berbeda
-
Membuat kemasan yang menarik sehingga
konsumen tertarik
ANALISIS SWOT “Kerupuk Seblak "Julid"
a) Strength
(kekuatan)
Kekuatan atau kelebihan yang
dimiliki oleh usaha kerupuk seblak yaitu :
·
Perolehan
bahan pokok atau bahan utamanya mudah di dapat dipasar.
·
Warna
tidak berubah.
·
Cemilan
renyah dan nikmat.
·
Menjadi
oleh-oleh khas.
·
Menjadi
cemilan sehari-hari.
·
Bisa
dibeli oleh kalangan bawah sampai atas
b)
Weakness
(kelemahan)
·
Tidak
bisa dikosumsi oleh lansia.
·
Cara
pembuatannya mudah ditiru.
·
Banyak
saingan.
c)
Opportunity
(kesempatan)
·
Mudah dalam pemasaran,
karena banyak orang yang tertarik kepada cemilan.
·
Alat dan bahan mudah di
temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam pembuatan cemilan ini.
·
Modal yang di butuhkan
tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-menerus.
·
Harga terjangkau.
d)
Threat
(ancaman)
Ancaman yang mungkin terjadi, yaitu
:
·
Adanya
produk lain yang lebih menarik.
·
Varian
rasa produk makanan lain yang lebih berwarna.
Bapak Pedro melalui pedroloanss@gmail.com
BalasHapusWhatsapp +393510140339 menyetujui pinjaman bisnis yang saya gunakan untuk memperluas proyek agro saya dengan tingkat pengembalian tahunan 2%. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pedro dan tim kerjanya karena telah membantu saya dengan pinjaman sebesar 970.000,00 Euro.